Tips Menjadi Dewasa
Menjadi dewasa, adalah proses aksiomatik yang terjadi pada setiap diri manusia normal. Karena, bila proses itu tidak berjalan demikian, itu berarti ada yang tidak normal dalam diri manusia itu.
Menjadi dewasa, adalah proses aksiomatik yang terjadi pada setiap diri manusia normal. Karena, bila proses itu tidak berjalan demikian, itu berarti ada yang tidak normal dalam diri manusia itu.
Menjadi dewasa, juga suatu keputusan yang penuh tanggung jawab dan konsekuensi. Karena, setiap orang dewasa akan selalu bertanggung jawab penuh akan apa yang dikerjakannya, dan memahami betul bahwa setiap perbuatan akan ada konsekuensi logisnya.
Karena, betapa banyak manusia yang memilih cara kekanak-kanakan dalam menyelesaikan urusan atau masalah kehidupannya, berjiwa kerdil, lari dari tanggung jawab, tidak menerima kenyataan, dan lain sebagainya, itulah diantara sifat yang menunjukan ketidak-dewasaan seseorang. Termasuk didalamnya bagaimana berprilaku, dan berinteraksi kepada sesama manusia.
Untuk menjadi dewasa, seseorang harus memperhatikan beberapa hal yang menjadi tolak ukur apakah orang tersebut telah menjadi dewasa, atau belum. Diantara faktor-faktor itu adalah:
- Kematangan berfikir: Seorang yang dewasa, tahu bagaimana harus berfikir sebelum bertindak (berbuat). Ia tahu betul pentingnya perencanaan sebelum melakukan suatu hal, dan evaluasi setelah melakukannya; tidak serta merta, dan tidak “grabak-grubuk”. Seorang yang dewasa dapat berpikir logis, dan kritis.
- Kedewasaan emosional: Seorang yang dewasa, dapat memahami dan mengendalikan gejolak emosinya. Justru itulah yang membedakannya dengan seorang anak kecil, yang tidak tahu mengapa ia emosi dan bagaimana mengendalikannya. Ia mampu menyalurkan dan menempatkan emosinya pada sesuatu yang benar, tidak salah kaprah.
- Kecerdasan ruhaniyah: Seorang yang dewasa, memiliki jiwa yang tenang, dalam arti tidak ada kegundahan yang menyebabkan jiwanya labil. Kecerdasan ruhaniyah adalah kemampuan ruhani untuk meyakini dan memahami, bahwa ketenangan sejati itu bersumber dari yang Maha Menenangkan. Ruhani yang cerdas, mampu mengetahui betul bahwa banyak keterbatasan yang ia miliki, sehingga ia dapat menempatkan diri di hadapan Sang Penciptanya, mengetahui hak-Nya, dan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab dan keikhlashan.
- Kepekaan sosial: Seorang yang dewasa, akan melihat dirinya adalah bagian dari masyarakat. Suatu komunitas hierarki yang majemuk. Kepekaan hati terhadap masalah dan kondisi sosial realita, akan mampu menumbuh-kembangkan rasa empati, yang menepis jauh-jauh rasa egois dalam berbuat suatu hal. Seorang yang dewasa akan sangat peka, bahwa apa yang dia berikan hari ini kepada orang lain, suatu saat akan dia terima dari orang lain.
Title Post: Tips Menjadi Dewasa
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Unknown
Terimakasih sudah berkunjung di blog Sorana Indonesia, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Unknown
Terimakasih sudah berkunjung di blog Sorana Indonesia, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
0 komentar:
Posting Komentar