Pendidikan Etika Komputer Juga Penting
Generasi abad 21 hidup dikelilingi dengan teknologi dan mau tak mau bergantung padanya. Teknologi yang melingkupi kehidupan generasi muda kini berhubungan tidak hanya dalam aspek kehidupan yang bersifat akademis saja, melainkan juga telah merambah bagian-bagian kehidupan yang bersifat kasual. Internet, contohnya, sebagai teknologi yang paling pesat perkembangannya dan paling banyak diakses oleh manusia, terutama kalangan anak muda, kini telah menjadi penghilang batas-batas daerah. Mengirimkan kabar ke belahan dunia lain bukan lagi masalah besar. Bahkan menjadi selebritis pun bukan hal yang sulit dilakukan berkat aplikasi-aplikasi yang ada di internet. Dan remaja, yang adalah kalangan pengguna internet terbesar, memiliki andil besar bagi perkembangan internet. Siapa yang tidak kenal istilah facebook, twitter, browsing, ngomen, ngechat, imel, ngaskus, dan berbagai istilah virtual lainnya itu? Otomatis menuntut generasi muda untuk paham atau minimal mengerti dasar-dasar aplikasi komputer, yang secara langsung berhubungan dengan internet.
Hal inilah yang menyebabkan pendidikan komputer sangat penting untuk diadakan di sekolah mulai tingkat yang paling dasar. Hal yang paling krusial untuk di ajarkan adalah mengetik, menggunakan aplikasi pengolah kata dan angka, bahkan mungkin hingga aplikasi untuk membuat sebuah program. Lantas apakah setelah mengetahui aplikasi-aplikasi dasar tersebut lantas seorang siswa telah mampu menggunakan internet dengan baik dan benar? Mungkin seorang siswa sudah dapat menggunakan internet dengan benar. Seorang anak mungkin saja memahami bagaimana cara mengupdate status di facebooknya, tapi hal itu belum menjamin bahwa ia mampu menggunakan internet dengan baik. Belum ada pelajaran yang mengajarkan tentang etiket dalam berinternet. Hal apa saja yang sebaiknya disharing di dalam akun pribadinya dan mana saja yang sebaiknya jangan dipublikasikan. Maka tak heran jika ada sekelompok anak yang dipecat dari sekolahnya karena mengupdate status berupa cacian kepada guru mereka. Seharusnya pendidikan etiket inilah yang lebih ditekankan dalam pendidikan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di sekolah.
Generasi abad 21 hidup dikelilingi dengan teknologi dan mau tak mau bergantung padanya. Teknologi yang melingkupi kehidupan generasi muda kini berhubungan tidak hanya dalam aspek kehidupan yang bersifat akademis saja, melainkan juga telah merambah bagian-bagian kehidupan yang bersifat kasual. Internet, contohnya, sebagai teknologi yang paling pesat perkembangannya dan paling banyak diakses oleh manusia, terutama kalangan anak muda, kini telah menjadi penghilang batas-batas daerah. Mengirimkan kabar ke belahan dunia lain bukan lagi masalah besar. Bahkan menjadi selebritis pun bukan hal yang sulit dilakukan berkat aplikasi-aplikasi yang ada di internet. Dan remaja, yang adalah kalangan pengguna internet terbesar, memiliki andil besar bagi perkembangan internet. Siapa yang tidak kenal istilah facebook, twitter, browsing, ngomen, ngechat, imel, ngaskus, dan berbagai istilah virtual lainnya itu? Otomatis menuntut generasi muda untuk paham atau minimal mengerti dasar-dasar aplikasi komputer, yang secara langsung berhubungan dengan internet.
 |
| Pendidikan Etika Komputer Juga Penting |
Maka dari itu, sepertinya adalah hal yang mutlak bagi pendidik untuk membekali siswanya, yang adalah generasi muda dengan kemampuan ber-etiket dalam dunia maya yang lebih mumpuni lagi. Hal ini tentunya penting, mengingat anak usia sekolah belum dapat memutuskan sendiri kebebasan seperti apa yang mereka dapatkan di internet. Tugas sekolah adalah untuk mendidik para siswanya untuk berinternet dengan etika dan memahami setiap konsekuensi yang didapat setiap melakukan sesuatu, terutama sekali dalam dunia maya.
Title Post: Pendidikan Etika Komputer Juga Penting
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Unknown
Terimakasih sudah berkunjung di blog Sorana Indonesia, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Unknown
Terimakasih sudah berkunjung di blog Sorana Indonesia, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
0 komentar:
Posting Komentar