Secara Genetik Manusia & Simpanse Berbeda
CALIFORNIA - Sejak dahulu para ilmuwan meyakini bahwa antara manusia dengan simpanse memiliki genetik DNA yang sama, namun hal tersebut dibantahkan oleh sejumlah ilmuwan.
Para peneliti dari Georgia Institute of Technology mengatakan perbedaan yang sangat mendasar itu terjadi karena adanya penyisipan dan penghapusan potongan besar dari DNA yang berada di dekat gen.
Meskipun rangkaian DNA dari gen manusia dan simpanse hampir sama, namun ada 'kesenjangan' genetik di area gen yang dapat mempengaruhi seberapa besar gen tersebut bisa 'berfungsi' dan 'tidak berfungsi'.
Penelitan terbaru yang dilakukan menunjukan penyebab utama terjadinya kesenjangan genetik karena adanya penyisipan atau penghapusan oleh viral (disebabkan oleh kuman virus) dengan rangkaian yang disebut retrotransposon yang meliputi setengah bagian dari genetik antara kedua spesies tersebut.
"Penyebab utama terjadinya kesenjangan genetik karena adanya aktivitas retrovirus yang sama dengan rangkaian dari unsur pertukaran," ujar profesor Biologi, John McDonald, seperti dikutip TG Daily, Kamis (27/10/2011).
"Unsur pertukaran sebelumnya pernah dianggap sebagai 'DNA Sampah' yang hanya sedikit atau tidak memiliki fungsi apa-apa. Namun sekarang unsur tersebut menjadi alasan utama mengapa kita berbeda dengan simpanse," lanjutnya.
Tim peneliti telah mengamati kesenjangan ginetik pada kedua spesies dan menemukan perbedaan yang signifikan dalam pembentukan gen.
"Temuan kami umumnya konsisten dengan gagasan bahwa perbedaan morfologi dan perilaku antara manusia dan simpanses sangat menonjol, pengaturan gen lebih memperlihatkan perbedaan keduanya dibanding rangkaian gen itu sendiri," simpulnya.
CALIFORNIA - Sejak dahulu para ilmuwan meyakini bahwa antara manusia dengan simpanse memiliki genetik DNA yang sama, namun hal tersebut dibantahkan oleh sejumlah ilmuwan.
Para peneliti dari Georgia Institute of Technology mengatakan perbedaan yang sangat mendasar itu terjadi karena adanya penyisipan dan penghapusan potongan besar dari DNA yang berada di dekat gen.
Meskipun rangkaian DNA dari gen manusia dan simpanse hampir sama, namun ada 'kesenjangan' genetik di area gen yang dapat mempengaruhi seberapa besar gen tersebut bisa 'berfungsi' dan 'tidak berfungsi'.
Penelitan terbaru yang dilakukan menunjukan penyebab utama terjadinya kesenjangan genetik karena adanya penyisipan atau penghapusan oleh viral (disebabkan oleh kuman virus) dengan rangkaian yang disebut retrotransposon yang meliputi setengah bagian dari genetik antara kedua spesies tersebut.
"Penyebab utama terjadinya kesenjangan genetik karena adanya aktivitas retrovirus yang sama dengan rangkaian dari unsur pertukaran," ujar profesor Biologi, John McDonald, seperti dikutip TG Daily, Kamis (27/10/2011).
"Unsur pertukaran sebelumnya pernah dianggap sebagai 'DNA Sampah' yang hanya sedikit atau tidak memiliki fungsi apa-apa. Namun sekarang unsur tersebut menjadi alasan utama mengapa kita berbeda dengan simpanse," lanjutnya.
Tim peneliti telah mengamati kesenjangan ginetik pada kedua spesies dan menemukan perbedaan yang signifikan dalam pembentukan gen.
"Temuan kami umumnya konsisten dengan gagasan bahwa perbedaan morfologi dan perilaku antara manusia dan simpanses sangat menonjol, pengaturan gen lebih memperlihatkan perbedaan keduanya dibanding rangkaian gen itu sendiri," simpulnya.
Title Post: Secara Genetik Manusia & Simpanse Berbeda
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Unknown
Terimakasih sudah berkunjung di blog Sorana Indonesia, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Unknown
Terimakasih sudah berkunjung di blog Sorana Indonesia, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
0 komentar:
Posting Komentar