Home » » Marco Simoncelli In Memoriam

Marco Simoncelli In Memoriam

Written By Unknown on 27 Oktober 2011 | Kamis, Oktober 27, 2011

Marco Simoncelli In Memoriam

Masih dalam masa berkabung bagi dunia olahraga balap internasional terutama MotoGP atas Kepergian Marco Simoncelli aka Super  Sic (20 Januari 1987-23 Oktober 2011 Italia-Malaysia ) .Setelah banyak orang membicarakan atas kepergian pembalap yang bertalenta ini mari kita mengenang perjalanan karir Simoncelli.
Awal Karir :
Simoncelli memulai balapan di tahun 1996 di usia dini yaitu sembilan tahun dalam Kejuaraan minimoto Italia. Ia memenangkan Kejuaraan minimoto Italia pada tahun 1999 dan 2000 dan  juga menjadi runner-up di Kejuaraan minimoto Eropa 2000. Tahun berikutnya, ia melangkah ke Kejuaraan 125cc Italia dan ia berhasil meraih gelar  rookie. Pada tahun 2002, dia berkompetisi dan memenangkan Kejuaraan Eropa 125cc .
125cc (2002-2005) :
Setelah sukses kejuaraan Eropa 125cc, pada bulan Agustus 2002, Simoncelli memulai debutnya di Grand Prix dengan Matteoni Racing, menggantikan pembalap Ceko Jaroslav Huleš yang naik ke kelas 250cc.Simoncelli, mengendarai Aprilia dengan nomor 37, dia menyelesaikan race di tempat 27 pada balapan pertamanya di Sirkuit Brno .Dalam balapan berikutnya di Estoril , dia mencetak poin pertama kejuaraan dengan finish di tempat 13.Namun, ia gagal mencetak poin dalam empat balapab berikutnya dia hanya mampu meraih tiga poin dari enam balapan.
Musim 2003 dia balapan secara penuh bersama Team Matteoni Racing setelah musim sebelumnya hanya sebagai pengganti saja. Musim itu, ia juga mulai menggunakan nomor keramatnya 58.Dia berhasil mencetak poin di enam balapan dengan hasil terbaik di Valencia finish urutan keempat, diakhir musim balapan.Secara keseluruhan, ia mencetak 31 poin dan peringkat 21 di klasemen akhir.
Pada musim 2004 , Simoncelli beralih ke WorldwideRace tim di bawah nama Rauch Bravo, yang juga menjalankan motor Aprilia .Pada balapan Musim Keduanya di 125cc di Jerez , Simoncelli mencatat pole position untuk pertama kali.Dalam balapan,yang berada di bawah kondisi basah (hujan), Simoncelli berada di tempat kedua saat pemimpin balapan Casey Stoner jatuh keluar dengan tiga lap tersisa,itulah kemenangan pertamanya .Di akhir musim Dia berhasil mencetak poin di tujuh balapan lain dengan hasil terbaik dari keenam. Dia berakhir di tempat 11 di klasemen akhir dengan 79 poin.
Simoncelli masih tetap bersama WorldwideRace di musim 2005 , kali ini di bawah bendera Nocable.Dalam balapan pembuka di Jerez,dia mampu memenangkan perlombaan untuk kemenangan kedua beruntun di Jerez.Simoncelli berhasil naik podium pada lima kesempatan lain. Konsistensi membuatnya mendapatkan 177 poin dan tempat kelima di klasemen akhir pada akhir musim.
250cc (2006-2009) :
Pada 2006 , Simoncelli melangkah ke kelas 250cc, menjadi satu-satunya pembalap dari delapan teratas di kelas 125cc tahun sebelumnya yang naik kelas.Ia bergabung dengan Metis Gilera tim, sebuah produsen sepeda motor Italia yang kembali ke kelas menengah setelah absen panjang.musim pertamanya di 250cc simoncelli menyelesaikan balapan  antara tempat 7 dan 10. Hasil terbaik adalah tempat ke-6 di Grand Prix Cina di Shanghai . Dia berjuang untuk gelar “Rookie of the Year”  sampai akhir musim, akhirnya kalah dari Shuhei Aoyama dengan tujuh poin.
Musim 2007 peforma simoncelli masih sama dengan musim sebelumnya.Hanya mampu berakhir diurutan 10 tanpa naik podium.Pada musim 2008 Simoncelli mulai menunjukan kematangannya dia mampu tampil konsisten.Alhasil pada 19 Oktober 2008 di Sirkuit Sepang pula lah dia memastikan title sebagai juaranya.2009 dia sempat dijalur Superbike.
MotoGP 2010 :
Marco Simoncelli In Memoriam
Marco Simoncelli In Memoriam

25 Juni 2009 Simoncelli menyatakan akan ikut dalam kompetisi MotoGP tahun 2010   setelah setuju bergabung dengan San Carlo Gresini Honda.Debutnya di MotoGP ini kurang mulus,mengalami dua kecelakaan pengujian pra-musim di Sepang.Namun dibeberapa series dia mampu bangkit dan  mampu menyelesaikan 16 finish dari 18  race.Di akhir musim simon mengumpulkan 125 poin dan berada diurutan ke-8.
MotoGP 2011 :
Tahun 2011 ini peformanya bisa terbilang cukup memuaskan dan   musim ini ia membuktikan prediksi banyak orang bahwa dirinya akan menjadi salah satu pembalap yang layak diperhitungkan.Simoncelli yang peformanya semakin stabil ketika berturut-turut menduduki tempat keempat di seri San Marino, Aragon, dan Jepang. Di seri ke-16 di Phillip Island, Australia, ia berhasil mencapai prestasi tertingginya, yaitu menjadi runner up (dibawah Stoner).Sekarang berakhir sudah aksi Simoncelli yang terkenal Nekat,Berani,pantang menyerah…Good Bye Super SIC 58…



Title Post: Marco Simoncelli In Memoriam
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Unknown

Terimakasih sudah berkunjung di blog Sorana Indonesia, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar

Share this article :

0 komentar:

 
Disclaimer | Privacy Policy | Terms Of Services | About Us
Copyright © 2013. Sorana Indonesia - All Rights Reserved

Supported By Galeri Info Unik